

BACA JUGA
- Viral! Ini Dia Pemuda yang Kejar Jokowi di Pelabuhanratu
- Cerita Hilman Mattauch Soal Detik-detik Kecelakaan Setya Novanto
- 12 Kejanggalan Kecelakaan Setya Novanto yang Diungkap Saksi
- Kasus Merintangi Penyidikan Setya Novanto, Mantan Kontributor Metro TV Akan Beri Kesaksian
- Fredrich Yunadi Sebut Ada Politikus Golkar yang Ikut Bopong Setya
TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis jantung Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Muhammad Toyibi mengatakan Setya Novanto tidak memiliki penyakit jantung.
"Tidak ada kondisi gawat darurat sama sekali," kata dia saat bersaksi dalam sidang perkara merintangi penyidikan Setya, dengan terdakwa Bimanesh Sutarjo, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 9 April 2018.
Baca: Sidang Bimanesh Sutarjo, Hilman Mattauch Akan Bersaksi
Dalam perkara ini, Bimanesh, dokter RS Medika Permata Hijau, didakwa telah memanipulasi diagnosis Setya Novanto. Hal itu diduga dilakukannya agar Setya terhindar dari penyidikan kasus korupsi e-KTP yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam beberapa sidang sebelumnya terungkap bahwa Bimanesh dan Fredrich Yunadi sudah memesan kamar rawat inap VIP sejak pukul 11.00 sebelum kecelakaan terjadi pukul 18.30. Pada awalnya Bimanesh mau merawat Setya di rumah sakit dengan diagnosis penyakit jantung, hipertensi berat dan gastritis.
Namun, setengah jam sebelum kecelakaan Bimanesh mengubah diagnosisnya menjadi penyakit hipertensi, diabetes militus dan vertigo. Dan beberapa jam setelah kecelakaan diagnosis medis Setya kembali berubah menjadi penyakit jantung, diabetes militus tipe II dan vertigo akibat cedera kepala ringan.
Baca: 12 Kejanggalan Kecelakaan Setya Novanto yang Diungkap Saksi
Toyibi memastikan kondisi jantung Setya dalam keadaan yang sehat. Dia mengetahui itu melalui hasil pemeriksaan ektrokardiogram (EKG) yang ia terima dua jam setelah Setya tiba di RS Medika Permata Hijau.
Dengan alasan itu, Toyibi memutuskan memeriksa Setya secara langsung keesokan harinya. "Jadi baru esok harinya pukul 10.30 saya periksa di rumah sakit," kata dia.
Saat memeriksa Setya Novanto, Toyibi mengaku tidak melihat benjolan di kening Setya. Menurut dia, politikus Partai Golkar itu hanya mengalami luka lecet. Bahkan, kata dia, tidak ada luka lebam hitam di dada Seya. "Saya berkesimpulan pasien tidak perlu dirawat inap, cukup rawat jalan," ujarnya.