Petugas gabungan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, berhasil mencegah penyelundupan perdagangan liar dua anak Orangutan Sumatera.

Pelepasliaran orangutan itu melibatkan lima jantan dan dua betina, dan di antaranya ada sepasang ibu-anak.

Proses evakuasi orangutan dari kebun karet berlangsung cukup lama karena kedua satwa liar itu terus bergerak di atas pepohonan.

BKSDA bersama tim OFI mengevakuasi induk dan bayi orangutan yang berada di Jalan Jenderal Sudirman KM 11 Sampit.

Keberadaan orangutan di kebun karet warga di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 11 itu dilaporkan warga sejak sepekan lalu.

Seekor orangutan terlihat asyik sendiri bermain di parit sawah di Kotawaringin Timur, orangutan itu tak lari saat ada warga yang mencoba mengajak selfie.

Orangutan itu diduga kehabisan makanan di habitat aslinya.

Sebanyak 9 orangutan korban perdagangan satwa ilegal dipulangkan dari Malaysia dan tiba di Bandara Kualanamu Sumut.

Sepasang orangutan Sumatra (Pongo abelii) korban penyelundupan dipulangkan dari Thailand, Kamis 17 Desember 2020.

Maskapai Garuda Indonesia mengangkut penerbangan repatriasi sebelas orangutan dari Malaysia dan Thailand ke Indonesia.

WWF menyebut saat ini hanya tersisa 14.613 orangutan Sumatera di dunia.

Orangutan dimanapun berada dicemaskan terdampak pandemi Covid-19 pada manusia.

Kejadian Langka, Orangutan Lahirkan Anak Kembar di Tanjung Puting

Orangutan Sumatera punya potensi risiko tertular covid-19.

Orangutan ini diselamatkan BBKSDA pada 18 Juni 2020 di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.